Ismesoft

Cara Meningkatkan Penjualan Restoran: 6 Strategi Ampuh agar Selalu Ramai Pelanggan

Cara Meningkatkan Penjualan Restoran

IsmesoftCara Meningkatkan Penjualan Restoran: Dalam dunia kuliner, rasa yang enak saja tidak cukup untuk membuat restoran tetap bertahan dan berkembang. Banyak pemilik restoran atau rumah makan yang sudah menyajikan makanan lezat, namun tetap kesulitan menarik pelanggan dan meningkatkan omzet harian. Persaingan yang semakin ketat, perubahan tren makan di luar rumah, hingga kebiasaan pelanggan yang kini lebih aktif mencari tempat makan lewat internet menjadi tantangan baru yang harus dihadapi pelaku usaha kuliner.

Itulah mengapa memahami cara meningkatkan penjualan restoran menjadi hal yang sangat penting. Strategi penjualan restoran saat ini tidak hanya bergantung pada promosi sederhana atau menunggu pelanggan datang, tetapi juga bagaimana membangun pengalaman makan yang berkesan, mengoptimalkan menu, memanfaatkan media sosial, hingga hadir di platform pemesanan online seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.

Daftar Isi

1. Analisis Penyebab Penjualan Restoran Menurun

Cara Meningkatkan Penjualan Restoran

Sebelum mencari cara meningkatkan penjualan restoran, pemilik usaha perlu memahami akar masalah yang menyebabkan restoran sepi. Banyak pemilik bisnis kuliner hanya fokus memperbaiki rasa makanan, padahal penjualan menurun sering kali dipengaruhi oleh faktor lain seperti pelayanan, promosi, hingga perubahan perilaku pelanggan. Dengan menganalisis penyebab ini secara mendalam, strategi peningkatan omzet bisa lebih tepat sasaran.

Berikut beberapa penyebab umum kenapa penjualan restoran bisa menurun:

Menu Tidak Variatif dan Membosankan

Restoran yang tidak memperbarui menu dalam waktu lama rentan membuat pelanggan bosan. Pelanggan kini mencari pengalaman baru, bukan hanya rasa yang sama setiap kali datang. Jika restoran tidak menawarkan menu spesial, seasonal menu, atau paket promosi, pelanggan berpotensi berpindah ke kompetitor.

Harga Tidak Kompetitif

Harga makanan yang terlalu tinggi tanpa value yang jelas (porsi, rasa, pelayanan) dapat membuat pelanggan merasa kurang puas. Sebaliknya, jika harga terlalu rendah tanpa perhitungan, keuntungan restoran menjadi tipis dan sulit berkembang.

Kurangnya Promosi dan Branding

Banyak restoran bergantung pada pelanggan lama dan tidak aktif melakukan promosi. Di era digital, restoran yang tidak hadir di media sosial, Google Maps, atau aplikasi delivery akan mudah terlupakan. Akibatnya, restoran sulit menarik pelanggan baru.

Pelayanan Kurang Maksimal

Meski rasa makanan enak, pelayanan yang lambat, tidak ramah, atau suasana yang tidak nyaman bisa menurunkan minat pelanggan untuk datang kembali. Pengalaman makan yang buruk sering kali menjadi alasan utama munculnya review negatif di internet.

Tidak Memahami Tren dan Perubahan Perilaku Pelanggan

Pelanggan saat ini lebih suka mencari restoran melalui internet, melihat ulasan sebelum datang, atau bahkan memesan via aplikasi. Jika restoran tidak mengikuti perkembangan ini, peluang penjualan akan berkurang drastis.

2. Optimasi Menu & Harga (Menu Engineering)

Optimasi Menu & Harga

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan restoran adalah dengan mengoptimalkan menu dan harga melalui teknik yang disebut menu engineering. Teknik ini bukan hanya soal mengganti harga, tetapi menganalisis menu berdasarkan popularitas dan keuntungan yang dihasilkan. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat membuat pelanggan tertarik mencoba lebih banyak menu sekaligus meningkatkan nilai transaksi rata-rata.

A. Apa Itu Menu Engineering?

Menu engineering adalah strategi yang digunakan untuk menilai dan mengatur menu berdasarkan dua faktor utama:

  • Popularitas menu (seberapa sering dipesan pelanggan)

  • Profitabilitas menu (berapa besar keuntungan dari setiap pesanan)

Tujuannya adalah menonjolkan menu yang menguntungkan dan mengurangi menu yang tidak laku tanpa mengganggu operasional dapur.

B. Langkah-Langkah Optimasi Menu Restoran

Identifikasi Menu Favorit & Tidak Laris

Buat daftar menu yang paling sering dipesan dan bandingkan dengan menu yang jarang dilirik. Menu favorit bisa ditandai dengan label khusus seperti Best Seller atau Chef’s Recommendation untuk menarik perhatian pelanggan.

Gunakan Foto Berkualitas & Deskripsi Menggoda

Mata pelanggan “makan” lebih dulu. Menu dengan foto menarik dan deskripsi yang menggugah selera terbukti meningkatkan penjualan hingga 30%. Contoh:

“Nasi Goreng Spesial – nasi gurih dengan telur, ayam suwir, dan sambal rumahan yang khas.”

Buat Paket atau Bundling Menu

Tawarkan paket hemat seperti:

  • Paket Lunch (menu utama + minuman)

  • Paket Keluarga / Sharing

  • Menu Combo (makanan + dessert)

Strategi ini membantu menaikkan nilai pembelian per pelanggan.

C. Atur Harga Berdasarkan Psikologi Pelanggan

Harga memiliki pengaruh besar terhadap minat beli. Gunakan strategi berikut:

Strategi Harga PsikologisContoh
Harga tidak bulatRp 19.900 (lebih menarik dari Rp 20.000)
Harga paket lebih hemat“Hemat Rp 5.000 dengan paket combo”
Menu premiumBuat 1 menu mahal untuk menaikkan persepsi kualitas

Jangan menaikkan harga sembarangan. Pastikan pelanggan merasa value for money.

D. Kurangi atau Hapus Menu yang Tidak Menguntungkan

Menu yang jarang dipesan dan rumit disajikan hanya membebani operasional dapur. Kurangi variasi yang tidak perlu agar tim dapur lebih efisien dan fokus meningkatkan kualitas menu utama.

E. Tambahkan Seasonal Menu atau Menu Spesial

Tawarkan menu terbatas waktu, seperti:

  • Menu Ramadan / Natal

  • Menu musiman: mangga, durian, strawberry

  • Menu kolaborasi dengan chef tamu atau influencer

Menu eksklusif seperti ini menciptakan rasa penasaran dan urgensi (fear of missing out).

3. Buat Pengalaman Pelanggan yang Mengingatkan

Buat Pengalaman Pelanggan yang Mengingatkan

Dalam bisnis restoran, pelanggan tidak hanya datang untuk makan, tetapi juga untuk merasakan pengalaman. Pengalaman inilah yang membuat mereka kembali dan merekomendasikan restoran Anda kepada orang lain. Bahkan, rasa makanan yang enak bisa terlupakan, tetapi pelayanan dan suasana yang menyenangkan akan selalu diingat.

Menciptakan pengalaman pelanggan (customer experience) yang positif adalah salah satu cara paling kuat untuk meningkatkan penjualan restoran secara jangka panjang.

Sambutan Hangat dan Pelayanan Ramah

Kesan pertama sangat menentukan. Pastikan setiap pelanggan yang datang merasa diperhatikan sejak awal.

  • Sambutan sederhana seperti “Selamat datang, silakan duduk”
  • Senyum dan sikap ramah dari pelayan
  • Bantuan memilih menu jika pelanggan bingung

Pelayanan ramah sering kali jauh lebih diingat daripada diskon besar.

Suasana Restoran yang Nyaman

Restoran yang nyaman membuat pelanggan ingin berlama-lama, bahkan datang kembali. Perhatikan hal-hal berikut:

Elemen KenyamananDampak
Kebersihan meja & lantaiMembuat pelanggan merasa aman & betah
Pencahayaan hangatMeningkatkan suasana makan
Musik lembutMenciptakan ketenangan
Aroma ruang yang segarMenambah selera makan

Jika restoran Anda memiliki interior menarik atau sudut foto, pelanggan akan dengan senang hati membagikannya di media sosial secara gratis.

Kecepatan dan Ketepatan Penyajian

Pelanggan tidak suka menunggu terlalu lama. Jika dapur sibuk, informasikan waktu penyajian agar mereka tetap merasa dihargai. Gunakan sistem dapur yang tertata, seperti:

  • Pembagian tugas antar koki

  • Pesanan dicatat digital atau POS

  • Persiapan bahan sebelum jam ramai

Restoran yang cepat dan tepat memberi kesan profesional.

Perhatian Kecil yang Memberi Dampak Besar

Hal-hal kecil bisa menciptakan loyalitas yang besar:

  • Air putih gratis

  • Permen atau snack kecil setelah makan

  • Ucapan terima kasih saat pelanggan pulang

  • Penyesuaian makanan sesuai permintaan (less spicy, no MSG, dll.)

Sentuhan personal seperti ini membuat pelanggan merasa dihargai, bukan sekadar pembeli.

Tindak Lanjut Setelah Kunjungan

Jika restoran memiliki akun media sosial atau sistem membership, lakukan tindak lanjut:

  • Kirim pesan: “Terima kasih sudah mampir, kami tunggu kedatangannya kembali!”
  • Beri voucher diskon untuk kunjungan berikutnya
  • Minta review jujur untuk perbaikan layanan

Komunikasi setelah kunjungan membuat pelanggan merasa diperhatikan dan memperbesar peluang mereka untuk kembali datang.

4. Gunakan Strategi Promosi Restoran yang Menarik

Gunakan Strategi Promosi Restoran yang Menarik

Dalam persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat, promosi restoran bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Promosi yang tepat dapat memperkenalkan brand, menarik pelanggan baru, dan membuat restoran tetap ramai bahkan di hari biasa. Namun, promosi harus dilakukan dengan strategi, bukan hanya sekadar memberi diskon yang mengurangi keuntungan.

Berikut berbagai strategi promosi restoran yang efektif dan terbukti mampu meningkatkan penjualan.

Promo Diskon dan Paket Hemat

Promo adalah cara paling cepat mendatangkan pelanggan. Beberapa jenis promo yang bisa diterapkan:

Jenis PromoContoh
Discount %Diskon 20% untuk menu tertentu
Beli 1 Gratis 1Cocok untuk minuman atau dessert
Paket HematMenu utama + minum lebih murah
Promo Ulang TahunGratis dessert untuk pelanggan ulang tahun

Penting: Tetap hitung margin agar promo tidak merugikan bisnis.

Program Loyalty & Member Card

Pelanggan lama lebih mudah diajak repeat order daripada mencari pelanggan baru. Buat sistem loyalitas seperti:

“Kumpulkan 5 struk – Gratis 1 menu favorit”

“Member card: Diskon 10% setiap kunjungan”

Program ini membuat pelanggan merasa dihargai dan termotivasi untuk kembali.

Kerja Sama dengan Influencer dan Food Blogger

Review dari food blogger atau konten kreator kuliner dapat langsung meningkatkan exposure restoran Anda. Pilih influencer lokal dengan engagement tinggi, bukan hanya follower banyak.

Tips optimal:

  • Beri menu signature untuk direview

  • Minta konten foto/video suasana restoran

  • Gunakan hashtag lokal (contoh: #kulinerjakarta #makanmalambandung)

Promosi Digital melalui Media Sosial

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook adalah etalase digital restoran Anda. Buat konten yang menggugah selera:

Foto makanan close-up

Video proses memasak (behind the kitchen)

Testimoni pelanggan

Giveaway voucher makan

Konten viral di TikTok bisa membuat restoran penuh dalam hitungan hari.

Promosi Melalui Google Maps & Aplikasi Delivery

Pastikan restoran Anda hadir di platform berikut:

Google Maps / Google Business Profile
GoFood, GrabFood, ShopeeFood

Tambahkan:

  • Foto menu & suasana restoran

  • Jam operasional

  • Nomor telepon

  • Balas review pelanggan dengan sopan

Restoran yang mudah ditemukan di internet akan lebih sering dipilih.

Event & Aktivitas Spesial

Buat suasana yang membuat pelanggan datang bukan hanya untuk makan, tetapi juga untuk pengalaman:

  • Live music akustik
  • Kompetisi makan pedas
  • Spot foto Instagramable
  • Family Day (promo khusus keluarga)

Event sederhana bisa menghasilkan promosi dari mulut ke mulut dan postingan pelanggan di media sosial.

5. Latih Karyawan untuk Meningkatkan Penjualan (Upselling)

Latih Karyawan untuk Meningkatkan Penjualan

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan restoran adalah dengan memberdayakan karyawan — terutama pelayan, kasir, dan pramusaji — agar mampu melakukan upselling dan cross-selling secara halus dan profesional. Karyawan yang terlatih bukan hanya melayani tamu, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemasaran restoran.

Apa Itu Upselling dan Cross-Selling?

StrategiPenjelasanContoh di Restoran
UpsellingMenawarkan menu yang lebih premium atau porsi besar“Mau upgrade ke ukuran large dengan tambahan Rp 5.000?”
Cross-SellingMenawarkan menu pendamping atau tambahan“Mau tambah kentang goreng atau minuman dingin?”

Kenapa Pelatihan untuk Karyawan Penting?

  • Meningkatkan nilai transaksi per pelanggan (Average Order Value)
  • Memperkuat pengalaman pelanggan (lebih informatif & ramah)
  • Menambah rasa percaya diri karyawan dalam menawarkan produk
  • Membuat pelayanan lebih profesional dan personal

Cara Melatih Karyawan untuk Upselling

1. Kenalkan Menu Secara Mendalam
Karyawan harus tahu:

  • Nama dan komposisi setiap menu

  • Menu favorit pelanggan atau signature dish

  • Menu promo & paket hemat

Dengan ini, mereka bisa memberikan rekomendasi dengan percaya diri.

2. Latih dengan Kalimat Upselling yang Natural
Bukan memaksa, tapi menawarkan dengan ramah:

“Mau coba menu spesial kami hari ini? Banyak yang suka ayam sambal matahnya.”
“Kalau suka pedas, saya rekomendasikan level ekstra — favorit pelanggan, lho.”

3. Ajaran Teknik Membaca Pelanggan
Karyawan harus peka:

  • Pelanggan yang bingung: butuh rekomendasi

  • Pelanggan keluarga: bisa ditawari paket sharing

  • Pelanggan sendirian: bisa ditawari dessert atau minuman ringan

Buat Skrip Pelayanan Sederhana

Berikan panduan berupa skrip singkat agar karyawan bisa menawarkan menu tanpa canggung:

  • “Menu favorit kami…”

  • “Banyak pelanggan yang suka menu ini…”

  • “Kalau ingin lebih lengkap, bisa tambah minum/dessert…”

Beri Insentif atau Reward

Agar karyawan semangat:

  • Beri bonus penjualan (komisi upselling)

  • Buat kompetisi bulanan antar karyawan

  • Berikan pengakuan atau pujian saat meeting

Evaluasi dan Roleplay

Lakukan simulasi setiap minggu:

  • Roleplay situasi pelanggan (ramai, pendiam, keluarga)

  • Latihan bahasa tubuh, senyum, dan kontak mata

  • Koreksi cara menawarkan agar bersifat membantu, bukan memaksa

6. Evaluasi Penjualan dengan Data & Review

Evaluasi Penjualan dengan Data & Review

Agar strategi peningkatan penjualan restoran berjalan efektif, Anda perlu melakukan evaluasi secara berkala menggunakan data penjualan dan umpan balik pelanggan. Tanpa evaluasi, restoran hanya berjalan secara insting, tidak tahu mana strategi yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki.

Evaluasi yang baik memungkinkan Anda mengambil keputusan berdasarkan fakta, bukan tebakan.

Gunakan Data Penjualan untuk Analisis

Data penjualan harian, mingguan, dan bulanan sangat penting untuk memahami performa restoran. Dari data ini, Anda bisa melihat:

Apa yang DianalisisTujuan
Menu TerlarisFokus promosi & produksi menu tersebut
Menu Tidak LakuPertimbangkan perbaikan atau penghapusan
Jam Ramai / SepiSesuaikan jumlah staf & promo pada waktu tertentu
Tren MusimanMenyediakan menu musiman atau special edition

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Meningkatkan Penjualan Restoran

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Meningkatkan Penjualan Restoran

Dalam upaya meningkatkan penjualan, banyak pemilik restoran yang justru terjebak dalam kesalahan strategi. Alih-alih mendatangkan pelanggan, kesalahan ini bisa membuat bisnis merugi, kehilangan pelanggan setia, bahkan menurunkan reputasi restoran. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kesalahan yang harus dihindari agar setiap langkah promosi dan pengembangan bisnis berjalan tepat sasaran.

1. Hanya Fokus Menarik Pelanggan Baru, Lupa Pelanggan Lama

Banyak restoran terlalu sibuk mengejar pelanggan baru, padahal pelanggan lama adalah sumber penjualan paling stabil.
Solusi: Gunakan loyalty card, voucher, atau sapaan personal untuk membuat pelanggan kembali.

2. Tidak Mencatat Data Penjualan & Performa Menu

Menjalankan bisnis tanpa data seperti berjalan tanpa arah. Tanpa data, Anda tidak tahu menu mana yang menguntungkan atau merugikan.
Solusi: Gunakan sistem pencatatan penjualan, spreadsheet, atau POS untuk analisa rutin.

3. Promosi Besar-Besaran Tanpa Perhitungan

Promo diskon besar bisa menarik banyak pelanggan, tetapi jika tanpa hitungan biaya, bisa menyebabkan kerugian.
Solusi: Buat promo strategis — bukan sekadar murah, tapi menguntungkan.

4. Tidak Melatih Karyawan

Pelayan yang tidak ramah atau tidak paham menu bisa merusak pengalaman pelanggan, berapa pun bagusnya makanan.
Solusi: Latih staf untuk upselling, pelayanan sopan, dan rekomendasi menu.

5. Abaikan Review Negatif

Menghapus atau mengabaikan kritik pelanggan hanya membuat reputasi restoran semakin buruk.
Solusi: Balas dengan sopan, ucapkan terima kasih, dan gunakan kritik sebagai bahan perbaikan.

6. Tidak Hadir di Dunia Digital

Restoran yang tidak tampil di Google Maps atau media sosial akan kalah dengan kompetitor yang aktif secara online.
Solusi: Daftarkan bisnis di Google Business Profile dan gunakan Instagram/TikTok untuk branding.

7. Menu Terlalu Banyak dan Tidak Fokus

Menu yang terlalu beragam bisa membingungkan pelanggan dan membuat dapur kewalahan.
Solusi: Kurangi menu yang tidak laku, fokus pada signature dish yang kuat.

8. Tidak Konsisten dalam Rasa & Pelayanan

Pelanggan akan kembali jika kualitas rasa dan pelayanan tetap terjaga. Sekali kecewa, mereka bisa pindah ke restoran lain.
Solusi: Standarisasi resep, SOP dapur, dan kontrol kualitas secara rutin.

9. Tidak Membuat Perbedaan (Value)

Jika restoran Anda hanya “biasa saja”, pelanggan tidak punya alasan untuk datang kembali.
Solusi: Ciptakan ciri khas – bisa dari rasa, konsep, dekorasi, atau pelayanan.

Kesimpulan

Meningkatkan penjualan restoran bukanlah proses instan. Dibutuhkan kombinasi antara rasa makanan yang konsisten, pelayanan yang ramah, strategi pemasaran yang tepat, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku pelanggan. Persaingan dalam dunia kuliner semakin ketat, namun restoran yang mampu memberikan pengalaman berbeda akan selalu memiliki tempat di hati pelanggan.

Melalui berbagai langkah seperti optimasi menu, promosi digital, hadir di platform online, mengadakan event, hingga membangun loyalitas pelanggan, restoran dapat secara perlahan tapi pasti meningkatkan omzet dan menciptakan pengunjung setia. Evaluasi rutin dan pemanfaatan data juga menjadi fondasi penting untuk memperbaiki strategi bisnis.

Ismesoft

Untuk sobat yang baru merintis usaha baru, jangan takut karena Ismesoft siap membantu kawan entrepeneur semua untuk dapat mencari peluang dalam mengembangkan bisnis atau usaha dengan cara memberikan bantuan berupa asisten akuntansi digital yang praktis dan fungsional. Kawan entrepeneur dapat menghubungi kontak yang tertera pada website ini jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk unggulan kami. Terus nantikan kabar terbaru lainnya dari Ismesoft. Bagi kawan entrepeneur yang telah bekerja sama dengan Ismesoft, yuk tulis pengalaman yang kawan rasakan di kolom komentar ya. Nantikan terus tips, tutorial dan konten Ismesoft lainya yaa. Cuma di Ismesoft anda bisa menikmati kemudahan dalam mengatur keuangan tanpa repot menghitung! Cek website kami di Ismesoft.com